Review The Great Prank War – Tower Defense+Offense Kocak dari Cartoon Network

Sedikit mengutip kata-kata Glenn melalui game terbaru iPhone 25 Juli 2014, The Great Prank War adalah game besutan Cartoon Network menyusul kesuksesan mereka dalam game Power Puff Girl: Defenders of Townville (PPG: DoT). Berbeda dengan PPG: DoT, The Great Prank War bukanlah serial kartun yang dikenal luas di Indonesia, bahkan saya sendiri sebagai penulis artikel ini pun baru pertama kali mendengar serial kartun dengan nama The Great Prank War.

Usut punya usut, ternyata The Great Prank War adalah sebuah game yang temanya diambil dari serial kartun yang tayang sejak tahun 2010 berjudul Regular Show, yang sekali lagi saya belum pernah mendengar judul kartun tersebut sebelumnya dan nampaknya juga kurang dikenal oleh masyarakat luas di Indonesia. Terlepas dari namanya yang kurang menggema di Indonesia, apakah game The Great Prank War mampu memberikan pengalaman bermain yang memuaskan?

Dalam The Great Prank War, kamu akan bermain game bergenre tower defense dengan tokoh-tokoh yang sarat dengan film kartun Regular Show. Namun, jika kamu membayangkan kamu akan menjumpai mekanisme game tower defense standar yang sudah sangat mainstream, kamu salah total. Di game ini kamu akan menjalankan dua orang hewan yang berusaha untuk menghancurkan markas lawan.

Untuk membangun sebuah tower, kamu harus menghancurkan tower musuh terlebih dahulu baru kemudian dari tower musuh yang telah hancur tadi bisa kamu bangun kembali sebuah tower untuk membantu kamu menghabisi pasukan musuh yang terus berdatangan.

Tipe tower yang bisa kamu buat sayangnya cukup terbatas, hanya terdapat empat tipe tower yang bisa kamu bangun yaitu tower dengan damage normal + fire rate normal, ledakan area dengan damage besar namun fire rate sangat kecil, serangan es yang bisa memperlambat laju pasukan musuh, dan tower dengan damage kecil namun fire rate sangat tinggi. Dua tower yang saya sebutkan terakhir pun baru bisa kamu dapatkan di dua chapter terakhir game ini, yang mana membutuhkan waktu sekitar kurang lebih satu setengah jam gameplay.

Lebih jauh lagi soal mekanisme permainan, sebenarnya game ini bisa dibilang bukan merupakan tower defense murni. Sebab yang wajib kamu lakukan di game ini tidak hanya mempertahankan markas kamu, namun kamu wajib menghancurkan markas musuh untuk memenangkan setiap stage yang ada menggunakan dua karakter hewan yang saya sebutkan di atas tadi tanpa pasukan bantuan. Kamu bisa menggerakkan karakter dengan cara melakukan tap pada field yang kosong, untuk menyerang pasukan atau tower lawan, cukup tap pula mereka. Jadi benak saya mengatakan genre game ini lebih tepat disebut sebagai tower defense + offense.

Total terdapat dua puluh stage yang dibagi dalam empat chapter. Setiap stage terakhir dalam satu chapter kamu akan menghadapi seorang boss yang berupa markas yang bisa mengeluarkan serangan-serangan mematikan. Untuk menghadapi boss tersebut, diperlukan strategi yang matang seperti menghindar dan menyerang tepat pada waktunya.

Sebagai reward, ketika kamu berhasil menyelesaikan chapter satu dan dua, kamu akan mendapatkan karakter baru. Total terdapat empat jenis karakter yang bisa kamu mainkan, tetapi kamu tidak bisa menggunakan mereka berempat sekaligus dalam satu stage karena dalam satu stage maksimal karakter yang boleh dipakai hanya dua saja.

Ketika kamu sedang berjuang menyelesaikan sebuah stage, setiap pasukan musuh maupun tower yang kamu musnahkan akan menghasilkan experience untuk karakter kamu. Maksimal level karakter yang bisa kamu peroleh di setiap stage-nya adalah lima level. Ketika karakter kamu naik level, status karakter kamu akan meningkat. Spesialnya, pada level tiga dan lima tidak hanya status saja yang meningkat namun kamu juga akan mendapatkan skill yang bisa kamu pakai untuk menghajar lawan-lawan kamu.

Saat ini saya sudah hampir menamatkan game ini. Hal yang berkesan bagi saya adalah saat-saat pertama kali memainkan game ini. Awalnya, sangat sulit bagi saya untuk menyelesaikan setiap stage yang diberikan, bahkan di stage pertama pun saya harus mengulang hingga tiga kali untuk akhirnya dapat menyelesaikan misi yang seharusnya terbilang cetek tersebut. Saya bahkan sempat beranggapan bahwa game ini memiliki mekanisme permainan yang aneh saking saya belum mengerti bagaimana cara bermain yang baik dan benar. Namun lama kelamaan saya memahami bagaimana game ini seharusnya dimainkan dan mulai menikmatinya.

Setelah lama memainkan game ini hingga memasuki chapter tiga, keadaan berbalik hingga saya malah merasa game ini terlalu mudah untuk dimainkan terlebih saya sudah mendapatkan seluruh karakter yang bisa dibilang overpower. Bahkan ketika saya menghadapi boss pun saya tidak perlu pusing-pusing memikirkan strategi yang tepat untuk mengalahkannya, cukup tekan semua skill yang saya punya ketika delay timenya habis, lakukan itu terus-menerus hingga boss dikalahkan.

Grafis yang ditonjolkan oleh The Great Prank War adalah hal yang membuat saya cukup puas. Kamu bisa melihat grafis kartun dengan detail warna tajam dan perpaduan antara objek dengan lingkungan yang sangat sinkron sehingga terkesan kamu benar-benar bermain di dunia kartun ala Cartoon Network. Animasi gerakan karakter, serangan tower, atau efek-efek yang ada juga terlihat halus sehingga kita dapat memainkan game ini dengan nyaman.

Karakter-karakter yang kamu main kan pun sangat kocak, lihat saja aksi salah satu karakter di sini yang menggunakan kain lap atau tisu toilet sebagai senjatanya, tower yang menggunakan telur dan tomat sebagai amunisinya, atau narasi cerita yang mengundang tawa. Nampak karakteristik kocak dan konyol dari Cartoon Network sangat ditonjolkan di game ini terutama melalui segi presentasinya.

Baik melalui App Store maupun Google Play, kamu bisa mendapatkan The Great Prank War dengan harga Rp. 35.000 tanpa IAP sama sekali di dalamnya. Harga yang masih masuk diakal bagi saya, terlebih lagi game ini adalah game franchise Cartoon Network yang sudah eksis sejak empat tahun yang lalu.

Sebagai pentutup, bagi kamu yang masih belum pernah menonton Regular Show (termasuk saya) bukan menjadi masalah untuk bisa menikmati The Great Prank War. Biarpun kamu sama sekali tidak tahu karakter-karakter yang ada di dalamnya, saya jamin kamu pasti tetap dapat menikmati setiap aksi-aksi kocak dan seru yang mereka lakukan. Tak ketinggalan grafis yang disuguhkan pun cukup menarik perhatian terutama bagi pecinta kartun. Hanya saja, jangan salahkan saya ketika kamu sudah menguasai cara bermain di game ini, kamu akan sedikit bosan karena game ini akan terasa sangat mudah untuk ditaklukkan.

Google Play Link: The Great Prank War, Rp. 34.615

Post Review The Great Prank War – Tower Defense+Offense Kocak dari Cartoon Network muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.