Sesuatu yang menarik terjadi di Twitter belum lama ini, pasalnya seorang penggemar game fighting dengan akun Twitter Dan Hibiki baru-baru ini menjadi populer di berbagai situs game karena pertanyaan polosnya ke developer game fighting indie berjudul Skullgirls. Dalam tweet itu Dan Hibiki bertanya tentang sebuah pop-up berisi teks aneh yang muncul setelah dia menamatkan beberapa karakter di game.
Setelah dia mengirimkan gambar itu, developer dari Skullgirls menjawab dengan memberi tahu bahwa dia seharusnya membeli game tersebut dan tidak membajaknya. Kontan akun Twitter Dan Hibiki pun merasa malu. Sialnya lagi, tweet ini disaksikan oleh seorang penulis situs Giantbomb yang kemudian membuat artikel tentang kejadian itu, sebelum akhirnya diikuti oleh berbagai situs lainnya seperti Kotaku atau Polygon. Kejadian yang cukup lucu mengingat karakter Dan Hibiki di Street Fighter juga merupakan karakter yang bisa dibilang sangat sial.
Meskipun begitu akun Twitter Dan Hibiki dan Skullgirls justru saling berinteraksi dengan damai, atau lucu bahkan. Kejadian ini pun berakhir dengan Dan Hibiki yang akhirnya membeli Skullgirls secara legal. Saksikan percakapan Twitter ini langsung di bawah.
//@Skullgirls So I got this message after beating story with both Para and Cere and I have no idea what it means… pic.twitter.com/Nv5bH1vqkV
— Dan Hibiki (@SaikyoChamp) July 8, 2014
@SaikyoChamp Oh that? It means you should probably buy the game instead of pirate it. o:) — Skullgirls (@Skullgirls) July 8, 2014
//@Skullgirls … I’m sorry. I kinda did a trybeforeyoubuy thing. I already bought it on PS3 and I’m planning on buying it for Steam, soon. — Dan Hibiki (@SaikyoChamp) July 8, 2014
@SaikyoChamp It’s all good, man. Well… I mean, it isn’t really, but I get it. Just try to do the right thing eventually.
— Skullgirls (@Skullgirls) July 8, 2014
//@Skullgirls Thanks for not flipping the fuck out. Quick question, though. Any plans to add 1PvCPU or CPUvCPU into the game?
— Dan Hibiki (@SaikyoChamp) July 8, 2014
@SaikyoChamp Nothing is ever cheap or free, because it still has to be implemented, UI updated, strings localized, QA tested, etc. — Skullgirls (@Skullgirls) July 8, 2014
//Apparently my whole incident with @Skullgirls is now on Giantbomb for the whole world to see — Dan Hibiki (@SaikyoChamp) July 9, 2014
Dan semuanya pun berakhir dengan happy ending …
@Skullgirls //OKAY GUYS YOU CAN CALM THE FUCK DOWN I GOT THE GAME! pic.twitter.com/R40oVqRq78
— Dan Hibiki (@SaikyoChamp) July 10, 2014
@SaikyoChamp Sorry this somehow blew up and put the spotlight on you. Hang in there, man.
— Skullgirls (@Skullgirls) July 9, 2014
Harus saya akui apa yang developer Skullgirls lakukan di sini sangatlah luar biasa. Bukannya marah-marah terhadap si pembajak mereka malah tetap menjawab pertanyaannya dengan santai. Bagi kamu yang belum tahu, Skullgirls merupakan game fighting yang tersedia di PC, PS3, dan Xbox 360. Game indie yang satu ini populer karena developernya yang sangat akrab dengan komunitas, serta memang kualitas tinggi yang dimiliki game ini, baik dari segi art maupun gameplay.
Cara penanganan pembajakan yang unik seperti ini bukanlah hal pertama yang terjadi. Sering juga developer memberikan “feature” tambahan di versi bajakan yang membuat pemain tidak akan bisa menyelesaikan game sama sekali. Saya pribadi merasa metode-metode unik seperti ini jelas jauh lebih baik digunakan untuk memberantas pembajakan daripada mengimplementasi sistem-sistem yang menyusahkan seperti wajibnya koneksi internet meskipun game yang dimainkan adalah single player.
Yang jelas, sebagai gamer kita harus bisa mengambil pelajaran dari kejadian ini ya. Developer tidak menciptakan game yang kita mainkan dengan murah dan mudah (banyak yang bahkan menggunakan tabungan mereka pribadi), jadi dukunglah mereka seandainya mereka menjual game mereka, jangan mainkan bajakan. Harga game yang mahal memang dibuat karena pengorbanan yang besar dari developer.
Post Seorang Fans Tidak Sengaja Mengakui Penggunaan Game Bajakan Ke Developernya Langsung muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.