Saya masih memainkan Radiohammer di Android saya sampai sekarang, namun harus saya akui bermain setiap hari game rhythm dengan lagu yang sama bisa jadi membosankan. Dan rasanya saya sudah mencapai titik bosan tersebut. Untungnya bagi saya, SNK baru saja merilis The Rhythm of Fighters yang menggabungkan genre rhythm dengan fighting. Ini terdengar seperti ide buruk pertama kali saya mendengarnya, namun secara mengejutkan The Rhythm of Fighters adalah game yang fun dan penuh dengan nilai nostalgia.
Untuk menyebut The Rhythm of Fighters sebagai perpaduan fighting dan rhythm mungkin tidak terlalu tepat. Memang akan ada unsur fighting namun bukanlah bagian utama, rhythm tetap menjadi bagian utama. Begitu sebuah level dimulai maka kamu akan diberi tugas seperti memainkan lagu sampai selesai, mencetak score sebanyak 20.000, mengalahkan musuh dengan 20 hit saja, dan lainnya. Tugas ini adalah sebuah keharusan untuk dapat menyelesaikan level tersebut sehingga setiap level harus diselesaikan dengan cara yang berbeda, nantinya ini akan membawa impilikasi lain seperti pemilihan support.
Layar akan diisi oleh dua orang pertarung seperti layaknya kebanyakan fighting game dari SNK dan kamu akan melihat sebuah lintasan berbentuk oval tepat di tengah layar. Lintasan oval ini akan mengeluarkan 3 tipe note yang harus kamu tap dengan tepat. Yang pertama adalah note biasa yang cukup kamu tap, yang kedua adalah note yang harus kamu swipe ke arah yang ditentukan, dan yang terakhir adalah note yang harus kamu tap, tahan dan lepas pada saat yang tepat. Kamu akan diberikan petunjuk secara visual kapan harus tap di saat yang tepat sehingga itu bisa membantu kamu untuk mendapatkan perfect hit atau disebut dengan just hit dalam game ini.
Semakin banyak kamu mendapatkan hit (baik itu perfect maupun biasa) maka karakter kamu akan menyerang musuh, terkadang bahkan dengan combo atau jurus special jika kamu berhasil tap secara beruntun dan tepat. Jikapun musuh berhasil kamu kalahkan namun tidak sesuai dengan tugas yang diberikan (contohnya mencapai score 20.000) maka game tidak akan berakhir, karakter musuh yang kalah akan digantikan dengan karakter baru dan musik akan terus berlanjut sampai kamu berhasil mencapai score 20.000. Ini sedikit membuat saya bingung di awal sebenarnya namun yang penting adalah menyelesaikan tugas dan tetap hidup selama melakukannya.
Untuk urusan core gameplay, saya bisa bilang bahwa The Rhythm of Fighters adalah game yang cukup solid. Jika kamu lihat screenshot yang ada mungkin kamu akan menduga bahwa kita harus tap di posisi note itu muncul namun pada prateknya tidak. Kamu bisa tap dan swipe di mana saja di layar dan itu akan tetap dihitung. Bagi saya yang penggemar rhythm (namun tidak suka yang terlalu hardcore) ini adalah cara yang pas untuk mengimbangi kesulitan game ini. Semakin lama game akan semakin sulit dan jika kamu belum terbiasa maka di pertengahan game, kamu mungkin akan membutuhkan latihan 10-20 kali untuk sebuah level sebelum dapat menyelesaikannya. Ini adalah game yang mudah untuk dimulai namun sulit untuk di tamatkan.
Sayangnya saya menemukan beberapa lag yang terjadi ketika note sudah mulai padat. Lag ini terkadang membuat saya melewatkan satu atau dua note dan itu membuat combo saya terputus. Untuk level yang hanya membutuhkan kamu memainkan sampai lagu berakhir maka ini bukan masalah besar, namun untuk level yang membutuhkan kamu mencetak score dengan besaran tertentu maka ini bisa membuat kamu bete. Sayangnya lag ini bukan bertipe slow namun bertipe skip, jadi kamu tidak akan melihat note muncul lebih lambat, namun tiba-tiba muncul dan hilang lagi.
Apa yang menarik dari The Rhythm of Fighters adalah kamu dapat menggunakan dua bantuan dari karakter lain. Bantuan ini sifatnya pasif seperti tetap melanjutkan combo walaupun miss (berlaku 1x saja) atau mengurangi damage sebesar 25%. Support character ini pasti kamu dapatkan seiring kamu bermain, jadi tidak ada unsur acak atau pengeruk uang di sini. SNK menyediakan cukup banyak support character dalam game ini sehingga memilih mana yang akan digunakan bisa cukup sulit. Kamu harus menggunakan support yang tepat pada level yang tepat dan ini merupakan proses mix & match yang menyenangkan.
Grafis The Rhythm of Fighters menggunakan gaya klasik game fighting zaman Sega dulu seperti King of Fighters atau Fatal Fury, dan ini cukup menyenangkan untuk dilihat, terutama untuk nilai nostalgianya. Namun pilihan musiklah yang pada akhirnya memenangkan hati saya. Lewat The Rhythm of Fighters kamu dapat mendengar berbagai soundtrack asli dari game seperti Fatal Fury, King of Fighers, Samurai Shodown, atau Metal Slug yang dibuat ulang (remix). Saya harus katakan bahwa empat belas lagu yang ada dalam game ini benar-benar enak untuk di dengar dan bahkan beberapa masih terngiang di kepala saat saya menulis ulasan ini.
Dengan harga yang hanya Rp. 12.000 saya sedikit curiga bahwa akan ada banyak IAP yang dijual dalam game ini dan memang benar. Kamu dapat membeli lagu, support dan character tambahan dengan harga berkisar dari Rp. 12.000 untuk 3 support sampai dengan Rp. 35.000 untuk setiap 4 lagu baru. Tapi jangan salah sangka, dengan harga Rp. 12.000 saya merasa sudah cukup puas karena bisa bermain 50 level dengan 14 lagu klasik dari SNK games.
Apakah The Rhythm of Fighters layak untuk dibeli? Oh jelas sekali. Namun mungkin kamu yang tidak terlalu terburu-buru ingin mencoba lebih baik menunggu update untuk menghilangkan lag yang sesekali muncul ini karena terkadang ini bisa menjadi sangat-sangat mengesalkan.
Apple App Store Link: The Rhythm of Fighters, Rp. 12.000
Google Play Link: The Rhythm of Fighters, Rp. 12.000
Post Review The Rhythm of Fighters – Bermusik Dengan Para Petarung SNK muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.