Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Wii U, Apa Yang Membuatnya Sempat Gagal Dan Kenapa Mesin Ini Menjadi Sangat Menarik Untuk Dibeli

$
0
0

Nintendo adalah perusahaan video game tertua di dunia. Perusahaan asal Jepang ini telah ada semenjak tahun 1889 dan memulai bisnis dengan berjualan permainan kartu tradisional. Seiring dengan berkembangnya teknologi, perusahaan ini pun tidak mau ketinggalan. Tidak hanya mainan tradisional saja yang mereka coba geluti, permainan eletronik sampai digital pun juga mereka coba kembangkan, sampai akhirnya membuat Nintendo menjadi salah satu perusahaan video game terbesar di dunia.

Di tahun 80-an dan 90-an, Nintendo menguasai industri game dengan console buatan mereka seperti NES dan SNES. Tapi semenjak kemunculan Sony dengan PlayStation, Nintendo semakin sulit untuk menguasai industri dengan perkembangan tercepat di tiga puluh tahun terakhir ini. Meskipun begitu, di generasi console yang lalu perusahaan ini berhasil mengalahkan saingannya, Microsoft dengan Xbox 360 dan Sony dengan PlayStation 3, melalui console unik yang bernama Wii.

Sayangnya kesuksesan Wii tidak kembali terulang dengan Wii U, bahkan setelah perilisan Wii U Nintendo sering kali dikabarkan terlibat dalam masalah finansial. Tapi setelah perhelatan E3 minggu lalu, harapan penggemar terhadap raksasa industri game ini mulai muncul kembali. Apakah alasannya? Melalui artikel ini saya mencoba untuk membahas apa saja yang bisa membuat Wii dulu sukses, kemungkinan kenapa Wii U tidak sesukses Wii dalam penjualan, serta alasan kenapa console terbaru dari Nintendo ini masih punya kesempatan untuk bangkit.

Wii, Pionir Dari Mesin Game Kasual

Wii | Console (1)

Nintendo Wii muncul dengan sangat tidak terduga. Di saat Microsoft dan Sony berlomba-lomba untuk mengembangkan console dengan kemampuan grafis dan processing tingkat tinggi, Nintendo malah menyajikan sebuah console dengan kemampuan grafis dan processing di bawah rata-rata, serta dengan controller yang bisa dibilang aneh saat itu.

Strategi yang diambil Nintendo ini dikenal dengan istilah blue ocean strategy. Dengan strategi ini, mereka tidak berusaha untuk bersaing di pasar yang sudah memiliki saingan yang berat. Mereka justru mencoba untuk membuat suatu inovasi yang baru dan mencoba menguasai pasar yang tidak ada saingannya. Di saat Microsoft dan Sony berlomba-lomba memikat pasaran gamer “hardcore” dengan teknologi mereka yang canggih, maka Nintendo mencoba untuk menjamah gamer kasual dengan berbagai game yang lebih mengedepankan “fun” daripada yang lainnya.

Wii | Console (2)

Strategi ini terbukti berhasil. Pada dasarnya semua orang suka bermain, dan Wii memberikan akses untuk semua orang agar bisa menikmati video game yang sebelumnya nampak eksklusif untuk gamer “hardcore” saja. Inovasi unik yang dimiliki Wii dengan motion controller-nya, serta jajaran game yang menyenangkan untuk dimainkan bersama keluarga ataupun sendiri membuat Wii sukses menempati tempat pertama di perang antar console generasi lalu, sementara Xbox 360 dan PS3 berlomba-lomba untuk merebut tempat kedua.

Kegagalan Wii U, Tahta Yang Telah Direbut Oleh Smartphone Dan Tablet

Melihat kesuksesan Wii, tidak mengherankan jika Nintendo mencoba untuk mengulang strategi mereka ke console terbaru yang disebut Wii U. Namun sayangnya komunikasi Nintendo dengan gamer dan media bisa dibilang sangatlah jelek.

Wii U | Details (1)

Wii U | Details (2)

Sewaktu diumumkan pada E3 2011, Nintendo lebih mengutamakan untuk memamerkan kemampuan remote tablet Wii U yang memang benar-benar unik. Banyak orang terpukau akan potensi yang dimiliki remote tablet ini, sayangnya Nintendo nyaris tidak mengenalkan console Wii U sama sekali saat itu. Jadi tidak mengherankan jika banyak yang mengira remote tablet itu hanyalah sekedar add-on untuk Wii saja. Ada kemungkinan yang menjadi hal inilah salah satu alasan kegagalan Wii U saat baru rilis di pasaran.

Tapi tidak itu saja yang menjadi alasan kegagalan Nintendo dengan console yang memiliki controller berbentuk seperti tablet ini. Salah satu nilai jual utama Wii adalah bagaimana console ini menargetkan penjualan kepada gamer kasual, dan pada saat itu memang tidak banyak alat untuk bermain game kasual. Namun kalau kita lihat sekarang, ada ribuan game kasual yang bisa kamu temukan di device berbasiskan iOS atau Android.

ZombiU | Promo

Anak kecil sekarang lebih tertarik untuk memainkan iPad yang lebih mudah dioperasikan daripada console yang untuk menyalakannya saja kadang perlu bantuan orang tua. Sedangkan gamer kasual yang lebih dewasa jelas lebih memilih smartphone dan tablet karena dukungan mobilitas tinggi.

Jeleknya pemasaran serta munculnya saingan baru dari smartphone bisa menjadi alasan utama kegagalan Wii U. Rentetan kesialan ini semakin diperparah dengan tidak adanya judul-judul andalan Nintendo seperti Mario, Zelda, Metroid, dan lain-lain.

Tapi saya yakin rentetan kesialan ini akan segera berakhir untuk Nintendo …

Saatnya Sang Raja Bangkit

Mario | Screenshot

Akhir tahun lalu, Nintendo merilis salah satu judul game andalannya yaitu Super Mario 3D World. Bagi fans Mario, game ini bisa dibilang merupakan game yang bisa menjual Wii U ke mereka karena memang kualitasnya yang tinggi. Tapi satu game saja tentunya tidak akan bisa membangkitkan penjualan Wii U.

Mario Kart & Mercedes Benz - Screenshot 1

Bulan lalu, muncul lagi game yang merupakan system seller, dan game tersebut adalah Mario Kart 8. Sama seperti Super Mario 3D World yang memiliki review yang sangat positif, game yang satu ini mendapatkan nilai review yang bagus secara merata, dan dengan gameplay se-fun Mario Kart 8, mungkin saja gamer kasual yang dikuasai oleh Candy Crush Saga mereka bisa melupakan game itu sebentar demi menikmati Mario Kart 8.

Tapi kebangkitan utama Nintendo baru kelihatan minggu lalu …

Di E3 tahun 2014 ini, Nintendo menunjukkan taringnya yang selama ini disembunyikan. Mereka memberikan pertunjukan yang tidak hanya lucu dan berbeda dari yang lain, tapi juga pertunjukan penuh dengan pengumuman-pengumuman yang membuat para fans terpukau.

Legend of Zelda Wii U | Screenshot (4)

Berbagai game unik dan menarik diumumkan, dan hebatnya lagi seluruh game tersebut sangatlah bervariasi. Berbagai game yang ditunjukkan memamerkan gameplay yang terlihat menyenangkan dan grafis yang unik. Semua itu mereka pamerkan betul-betul dengan niat untuk menjual Wii U kepada khalayak ramai.

Dan saya sebagai orang sebelumnya tidak peduli kepada Nintendo Wii U pun terjual oleh presentasi E3 mereka.

Melihat betapa menyenangkannya gameplay dari Splatoon, betapa indah dan menjanjikannya Zelda yang terbaru, betapa kerennya JRPG open-world Xenoblade Chronicles X, serta betapa serunya trailer gameplay Super Smash Bros. membuat saya betul-betul jadi banyak berpikir untuk membeli Wii U.

Nintendo amiibo | Line-up

Tidak terbatas ke jajaran software saja, Nintendo pun memamerkan salah satu produk terbaru mereka yang diberi nama amiibo. Produk ini muncul dalam bentuk figur-figur karakter Nintendo yang bisa kamu gunakan di dalam beberapa game, meskipun sejauh ini amiibo baru didemokan dengan Super Smash Bros., tapi potensi yang dimiliki set figur ini cukup besar, lagipula seandainya tidak digunakan dalam game pun, amiibo tetap terlihat menarik untuk dikoleksi.

Bahkan sebelum ini console baru yang saya pikir akan saya beli terlebih dahulu adalah PS4, namun jika Wii U betul-betul bisa menunjukkan segala hal yang mereka pamerkan di E3 menjadi kenyataan, saya tidak akan heran kalau dalam waktu kurang dari setahun saya sudah memiliki Wii U sebelum memiliki PS4.

Legend of Zelda Wii U | Screenshot (2)

Meskipun beberapa game yang Nintendo janjikan baru akan dirilis tahun depan, hal ini tetap menunjukkan bahwa Wii U masih memiliki potensi yang sangat besar untuk bersaing dengan Xbox One dan PlayStation 4 di generasi ini.

Melihat bagaimana orang seperti saya dan beberapa kerabat yang sebelumnya tidak berminat saja bisa berubah pikiran tentang Wii U, saya rasa ini adalah pertanda yang sangat bagus untuk Wii U ke depannya. Nintendo jelas masih harus berusaha keras untuk bisa mewujudkan berbagai hal yang mereka janjikan, tapi setidaknya mereka sudah mengambil langkah yang tepat, meskipun telat.

Untuk melihat presentasi lengkap dan jajaran game yang ditawarkan Nintendo di ajang E3 kemarin kamu bisa klik link di bawah ini. Nah sekarang pertanyaannya, apakah kamu sudah mulai tergoda untuk memiliki Wii U?

Post Wii U, Apa Yang Membuatnya Sempat Gagal Dan Kenapa Mesin Ini Menjadi Sangat Menarik Untuk Dibeli muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles