Ah…nostalgia. Adakah sebagian dari kalian yang masih ingat dengan banyaknya judul game shoot’em up pada masa popularitas mesin game arcade/ding-dong di tahun 90-an dulu?. Bila kalian ingat, tentunya sebagian kecil dari kalian mengenal nama Sengoku Ace sebagai salah satu judul game side scroller shooter keren yang menggabungkan zaman feudal Jepang dengan tema steampunk sebagai setting permainannya.
Yep, game shooter classic bikinan Psikyo tersebut, minggu ini memperoleh port versi mobile yang kali ini diusung oleh publisher mobile game Mobirix untuk menghibur perjalanan para pemegang gadget iOS dan Android. Sama halnya seperti porting game arcade pada umumnya, Sengoku Ace II alias Tengai kali ini hadir dengan sedikit perombakan di sana sini untuk menyesuaikan model free to play serta sistem IAP yang diadopsi oleh Mobirix.
Inti dari game Tengai: Sengoku Ace 2 sendiri masih tetap sama seperti halnya game scrolling shooter pada umumnya. Di sini kamu akan terbang dan bergerak secara horizontal untuk bertempur sambil menghindari hujanan peluru lawan di sepanjang level permainan. Untuk menembak jatuh lawan-lawanmu, game Tengai versi mobile membenamkan opsi menembak secara otomatis sehingga kamu bisa lebih berfokus untuk menghindari tembakan proyektil dari lawan. Sensifitas kontrolnya sendiri bisa kalian atur sedemikian rupa agar sesuai dengan kenyamanan ibu jari kalian, sehingga pengalaman bermain Sengoku Ace di arcade/ding-dong yang autentik bisa kalian rasakan di mobile.
Yang membedakan Tengai: Sengoku Ace 2 dengan sejumlah judul game arcade shooter lainnya, Tengai mengusung sistem familiar (semacam companion pet) sebagai style serangan alternatif dari keenam karakter yang bisa kalian mainkan. Entah itu mulai dari gaya spread attack seperti serangan Sho, atau charged bolt milik Miko, yang jelas familiar dari masing-masing karakter ini bakal menjadi penentu dari seberapa agresifnya kalian membabat habis semua armada musuh yang kalian temui.
Sepanjang permainan kamu bisa mengambil beberapa power-up untuk memperkuat tembakan proyektilmu serta serangan familiar yang kamu miliki. Selain itu, sama seperti halnya tipikal game arcade shooter lainnya, kamu juga disediakan opsi power bomb dengan visual style yang membedakan gaya masing-masing karakter untuk digunakan di saat darurat.
Kalau boleh saya jujur, feature pelengkap yang visualnya dibedakan oleh tiap karakter inilah yang membuat pertempuran Sengoku Ace tidak terasa membosankan jika dibandingkan dengan game shmup (singkatan dari genre shoot’em up) lainnya. Bayangkan, sensasi bertempur menggunakan seorang pendeta wanita dengan proyektil berbentuk kertas mantra ofuda, atau sebagai samurai berproyektil pedang tentunya terasa lebih mengasyikkan bila dibandingkan sekedar menerbangkan pesawat luar angkasa yang terlalu lumrah kita mainkan di game bergenre sejenis (ya, saya membicarakanmu Raiden).
Yang membedakan Tengai: Sengoku Ace 2 versi mobile dengan varian arcade-nya adalah Mobirix kali ini menerapkan feature AI companion sebagai pengganti kekosongan player kedua di game ini. Memang awalnya saya agak sedikit kecewa dengan dihilangkannya feature multiplayer ini karena otomatis saya tidak bisa mengajak seorang teman untuk merasakan serunya bermain bersama di Tengai: Sengoku Ace 2. Tapi kekurangan tadi cukup mengobati minat bermain saya karena alternatif yang diberikan Mobirix justru memberikan saya alasan untuk mencoba meraih skor tertinggi baik di mode permainan single player, maupun leaderboards dikarenakan AI companion yang tidak bisa terkalahkan (yep..dia kebal di sepanjang sesi permainan).
Selain fitur yang saya sebutkan tadi, Tengai: Sengoku Ace 2 juga merombak sedikit opsi lives credit-nya menggunakan coin drop yang bisa kalian kumpulkan setelah menghancurkan lawan. Koin-koin tersebut juga bisa kalian dapatkan lewat daily login yang diundi melalui pemilihan 3 box di setiap harinya, serta bonus level yang terdapat di beberapa bagian level permainan (level 7 ke atas). Koin yang kalian kumpulkan ini nantinya bisa kalian pakai untuk sesi melanjutkan pertempuran (continue), serta membeli AI companion di menu awal permainan.
Yang sedikit mengecewakan adalah fitur pemilihan karakter di Tengai: Sengoku Ace 2 kali ini dibatasi oleh IAP yang cukup menghalangi variasi pengalaman bermain saya. Untuk menebus satu karakter saja, kamu harus menebus 400 ruby yang bisa kalian dapatkan melalui pembelian paket IAP 550 butir ruby seharga Rp.60000 (yang sisa ruby tersebut bisa kalian tukarkan menjadi 1500 coins untuk 2 hingga 3 kali continue). Beruntung IAP tadi bisa kalian dapatkan dengan harga yang cukup terjangkau, karena untuk membuka tiga dari empat yang karakter yang terkunci kalian bisa menebusnya dengan paket 1200 ruby (Rp.119.000). Diluar aspek pembelian karakter menggunakan IAP ini, bisa saya katakan, game Tengai: Sengoku Ace 2 tetap masih bisa kalian mainkan meskipun terdapat sederet iklan di bagian loading permainan.
Di luar kelebihan dan kekurangan yang saya tuliskan diatas, Tengai: Sengoku Ace 2 tetap menjadi paket nostalgia gratisan yang menarik untuk dimainkan oleh para penggila genre shoot’em up di luar sana. Bila kamu merupakan gamer baru yang ingin mencoba sebuah game yang memiliki kesan klasik untuk dimainkan, saya menyarankan kamu untuk memainkan game ini dan coba lihat sendiri kesan yang Mobirix tinggalkan.
Apple Apps Store Link: Tengai: Sengoku Ace 2, Gratis
Google Play Link: Tengai: Sengoku Ace 2, Gratis
Post Review Tengai (Sengoku Ace II)- Nostalgia Arcade Shooter Yang Cukup Berkesan. muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.