Sebagai penyuka RPG berbasis dungeon exploring dan roguelike, hadirnya game Finder’s Keep ke dalam daftar aplikasi game Android sempat membuat saya antusias untuk segera meng-install dan mencoba memainkannya. Ekspektasi awal saya sedikit meleset karena gameplay yang diusung developer Big Blue Bubble ternyata sedikit berbeda dengan yang saya harapkan, namun di sisi lain justru membuat saya terpikat dengan pengalaman baru yang ditawarkan.
FYI, game Finder’s Keep sebelumnya sempat hadir ke iOS di bulan Maret kemarin, yang mana merupakan bulan yang cukup dipadati aplikasi game iOS bagus seperti Frontline Commando 2, Shadow Blade, dan lain-lain sebagainya . Sehingga game ini kurang begitu terdeteksi di radar GIA.
Dalam Finder’s Keep, kamu berpetualang menjelajahi dungeon gelap lewat perspektif top down view yang sekilas mirip dengan permainan board game dan minesweeper. Di sini kamu bergerak menjelajahi undiscovered area yang terselimuti oleh kabut, dan untuk menjelajahinya kamu cukup melakukan tap di bagian wilayah dungeon yang belum terjelajahi.
Untuk bagian battle sendiri, Finder’s Keep masih tetap mengadopsi first person view yang menjadi pakem permainan Dungeon RPG klasik seperti Eye of Beholder dan seri Wizardry. Dalam mode battle secara turn based ini, kamu bebas memilih opsi untuk menyerang, bertahan, atau bahkan kabur di saat situasi darurat. Musuh yang kamu lawan di Finder’s Keep juga memperlihatkan serangan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya, sehingga kamu bisa menentukan sendiri strategi bertarungmu, apakah kamu akan meng-counter lawan, bertahan, atau bahkan mencoba peruntunganmu untuk menghabisinya terlebih dahulu dengan power attack.
Reward dari menjelajah tiap jengkal dungeon benar-benar saya rasakan di game Finder’s Keep. Setiap kali saya berhasil mengalahkan monster, saya selalu mendapatkan kunci yang bisa saya gunakan untuk membuka peti harta karun di akhir setiap quest yang diberikan. Bermacam-macam loot yang kamu dapatkan nantinya bisa kamu gunakan atau kamu hancurkan untuk keperluan upgrade senjata utama yang kamu miliki. Sayangnya dengan sistem seperti ini, mau tidak mau kamu harus membeli IAP jika kamu mati di tengah-tengah perjalanan, atau jika tidak, maka exp serta semua loot yang kamu dapatkan di level akan dihapus dari permainan.
Menjelajah setiap jengkal area dungeon adalah bagian paling menarik dari genre dungeon RPG, dan Finder’s Keep boleh dikatakan berhasil mengusung pengalaman seru dalam menjelajah dungeon. Apalagi sang developer Big Blue Bubble sendiri juga sering memberikan update daftar quest dungeon yang bisa kalian pilih.
Perpaduan eksplorasi unknown area ala minesweeper, dengan mode battle bergaya first person view tadi membuat saya tertarik untuk terus melanjutkan eksplorasi saya di dungeon berikutnya. Sayangnya untuk melakukan quest yang lebih tinggi, kamu dibatasi dengan Action Points yang menjadi source utama kamu untuk “membeli” misi mana yang kamu mau. Hal ini sepertinya sengaja diimplementasikan agar grade Loot yang kamu peroleh bisa ditentukan sendiri dari quest mana yang sanggup kamu tebus dengan Action Points. Untuk Action Points-nya sendiri kamu bisa menunggu regen tiap 10 menit sekali, atau kamu bisa refill semuanya kembali melalui transaksi IAP.
Berbicara mengenai IAP, Finder’s Keep hanya menyertakan pembelian diamond sebagai in-game credit di setiap transaksi premium (gold hanya digunakan untuk membeli item di black market). Dengan menggunakan diamond kamu bisa membeli ornate chest (berisikan rare atau legendary item) di black market, revive ditengah-tengah pertempuran, serta refill meteran action points. Harga IAP diamond sendiri bisa dibilang sedikit mahal untuk feature yang saya sebutkan tadi. Bayangkan, dengan nominal Rp.105.000, untuk 12 diamond, kamu hanya bisa membeli dua peti ornate chest di black market, serta 1 kali revive di tengah-tengah pertempuran (yang mana menjadi opsi paling tepat untuk menggunakan diamond yang kamu miliki).
Overall, di luar keberadaan IAP-nya yang bisa dibilang cukup mahal, Pengalaman menjelajah dungeon di Finder’s Keep masih tetap bisa kamu rasakan tanpa perlu khawatir dengan keberadaan paywall yang menghentikan progres permainanmu. Meskipun dalam implementasinya nanti kamu jadi harus lebih ekstra hati-hati agar tidak mati di tengah-tengah penjelajahan, atau jika tidak maka kamu harus mengulangi semuanya lagi dari awal, roguelike style.
Apple Apps Store Link: Finder’s Keep, Gratis
Google Play Link: Finder’s Keep, Gratis
Post Review Finder’s Keep – Bermain Dungeon RPG Ala Board Game muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.