Setelah tahun lalu sempat menimbulkan kontroversi akibat sistem IAP-nya yang membuat pengembang Marvelous AQL terpaksa menarik aplikasi ini dari peredaran, RPG mobile berjudul Cross Horizon akhirnya kembali dirilis secara global meskipun dalam implementasinya sekarang, JRPG 3D ini masih belum masuk ke jangkauan iTunes dan Google Play di Indonesia.
Sebagai informasi, Cross Horizon sebelumnya sempat mengundang kontroversi akibat IAP-nya yang dinilai terlalu banyak membatasi pengalaman gamer selama bermain. Bayangkan, hanya untuk membuka sebuah peti harta karun saja, kamu membutuhkan sebuah kunci yang harus ditebus lewat IAP. Bahkan ketika pemain gugur di medan pertempuran, Cross Horizon mengharuskanmu untuk membeli revival item yang lagi-lagi hanya bisa ditebus dengan IAP.
Di luar faktor negatif tadi, Cross Horizon sebenarnya dilengkapi dengan beberapa feature mengasyikkan seperti real-time multiplayer dalam party, serta visual 3D sekelas JRPG klasik yang mengingatkan saya akan keberadaan seri JRPG seperti Grandia di console 32-bit dulu. Sedangkan untuk battle sendiri, begitu kamu bertemu dengan lawan, maka kamu akan dibawa ke dalam first-person mode dan kamu cukup melakukan tap dan swipe saja ke bagian badan musuh yang terlihat di layar.
Yang menarik, Cross Horizon kali ini diterbitkan oleh DeNA Mobage yang terkenal lewat game CCG (collectible card game) Rage of Bahamut. Lantas apakah dengan ownership terbarunya ini, Cross Horizon bisa dipastikan sudah terbebas dari problem paywall yang sama seperti sebelumnya. Well, kita tunggu saja kehadiran JRPG ini di wilayah Indonesia nanti.
Post MoBAGE Merilis Kembali Cross Horizon di iOS & Android. muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.