Mechanimotion Entertainment, studio yang berada di Surabaya dan sudah menghasilkan beberapa karya seperti Garuda Riders, Adventures of Wanara: Astra Mantra, dan Naradja: Garuda Nest, kembali merilis sebuah game baru dengan judul Wanara Runner di Android. Saya sudah mencoba game dengan harga gratis ini dan bisa disimpulkan Wanara Runner adalah sebuah game runner sederhana yang masih butuh banyak improvement agar bisa bersaing dengan runner lain katakanlah game milik LINE atau Kakao.
Memulai game, kamu akan menemukan sebuah cuplikan komik yang menjadi latar belakang cerita game ini. Sayangnya Mechanimotion terkesan terburu-buru sehingga kamu hanya akan melihat empat gambar yang dipadatkan dalam satu layar secara horizontal! Saya sendiri tidak paham benar dengan ide cerita yang coba untuk disampaikan namun yang saya tangkap adalah kamu akan berperan sebagai Wanara dan ada babi mencuri pusaka kamu.
Masuk ke dalam game, model side scrolling auto runner akan dijumpai di sini. Lagi-lagi game ini tidak memberikan informasi yang jelas dengan tidak tersedianya tutorial tentang cara memainkannya. Namun kamu akan segera menyadari bahwa tap satu kali akan membuat karakter kita melompat dan tap sekali lagi untuk membuatnya melakukan double jump. Sementara itu ada banyak koin yang harus kamu ambil, babi yang harus kamu hindari, dan jurang yang harus kamu lompati.
Selain mengumpulkan koin dan membunuh babi dengan cara menginjaknya, kamu juga akan menemukan beberapa power-up yang bisa digunakan seperti koin magnet, burung Garuda yang akan membuat kamu terbang tinggi sambil menghisap koin, shield untuk pelindung, sampai double score. Jumlahnya cukup sering ditemui di dalam game dan ini menjadi poin positif.
Ada 3 cara untuk membuat kamu game over. Pertama, terkena babi; kedua, jatuh ke platform berlubang; terakhir, ketidakmampuan karakter kamu untuk mengimbangi side scrolling yang terus melaju. Koin yang kamu kumpulkan tersebut bisa dibelikan power-up yang bersifat sekali pakai saja. Sayangnya, kamu tidak bisa meningkatkan kemampuan yang dimiliki oleh karakter. Ada 2 karakter di sini (Naradja & Laksmi) yang mempunyai kemampuan berbeda. Kemampuan tersebut adalah pengaplikasian berbagai power-up dalam kurun waktu yang berbeda.
Wanara Runner juga tidak menyediakan tugas yang banyak dijumpai di game runner lainnya seperti membunuh 40 babi, tidak mengumpulkan koin sampai jarak tertentu, dll. Hal ini membuat Wanara Runner terasa monoton dan tidak memberi saya alasan untuk terus memainkannya dalam jangka panjang.
Tingkat kesulitannya Wanara Runner terbilang acak, terkadang sulit di awal dan sangat mudah setelahnya, terkadang sudah sulit di awal. Ini mungkin karena sistem random yang mereka gunakan, namun saya sedikit mengharapkan pengalaman bermainnya tidak seacak ini terutama bagi mereka yang baru pertama kali bermain.
Mechanimotion Entertainment sendiri mengandalkan iklan yang terletak di bawah layar setiap kali game over. Iklan di sini masih dalam tahap wajar dan tidak mengganggu. Namun saya malah terganggu dengan penampilan grafis yang tidak high resolution di sini. Banyak asset yang masih tampak pecah dan efek yang ditampilkan juga kurang halus (saya menggunakan Galaxy Tab 7.7).
Kamu bisa saja memainkan Wanara Runner, namun kamu akan kembali lagi memainkan game serupa di LINE atau Kakao karena Wanara Runner adalah game yang sangat dasar. Pemain sekarang sudah sering dimanjakan dengan kualitas grafis yang baik, interface yang intuitive (yang mana tidak saya temukan dalam game ini terutama di bagian power-up), sistem leaderboard, dan lain-lain, sehingga akan dibutuhkan lebih dari ini untuk memenangkan hati mereka dan saya. Semoga game yang satu ini mendapatkan berbagai update dari Mechanimotion karena saya bisa melihat potensinya.
Google Play Link: Wanara Runner, Gratis
Terima kasih kepada pembaca Andreas Yonathan untuk sumber beritanya.
Post Wanara Runner – Dibutuhkan Lebih Dari Ini Untuk Memenangkan Hati Pemain muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.